Liburan Nataru, Kuliner Legendaris Lumpia diburu Wisatawan

SEMARANG, KOMPAS.TV - Berkunjung ke Kota Semarang, Jawa Tengah, akan lebih lengkap jika menikmati lumpia. Di masa liburan Natal dan tahun baru ini, lumpia menjadi kudapan yang paling banyak diburu oleh para wisatawan yang berlibur ke Kota Semarang.

Kedai-kedai lumpia pun lebih ramai dibandingkan dengan biasanya, salah satunya adalah kedai lumpia yang berada di jalan MT Haryono Kota Semarang.

Melani Sugiarto, pemilik kedai lumpia mengaku, peningkatan penjualan lumpia di libur Natal dan tahun baru ini meningkat hingga lebih dari dua kali lipat. Jika hari biasa bisa terjual 200 lumpia, kini bisa terjual hingga 500 lumpia dalam satu hari.

“Liburan ini mungkin peningkatannya sampai dua kali lipatnya ya, biasanya paling laku 200, sekarang ya kalau liburan sampai 400 dan 500 lumpia,” ujar Melani.

Kedai lumpia ini sudah berdiri sejak tahun 1965, dan para penerusnya mempertahankan cita rasanya yang legendaris hingga saat ini. Lumpia adalah kuliner khas kota semarang yang terbuat dari rebung atau bambu muda ini, disajikan komplit dengan bawang merah muda, saus kental manis, dan cabai hijau segar.

Satu buah lumpia dijual Rp20.000, serta tersedia dua variasi yakni lumpia basah dan lumpia kering.

“Enak, pas gitu, jadi ga terlalu manis banget, jadi pas banget lah. Nanti bawa untuk oleh-oleh sih, setelah selesai makan dari sini,” ujar Didik , wisatawan

“Tahu tempat ini dari teman yang liat dari Tiktok, ya salah satunya lumpia yang paling enak ya Lumpia Mataram ini,” ujar Sony, wisatawan

Mayoritas pengunjung yang datang memesan lumpia kering atau goreng karena lebih tahan lama. Lumpia harus segera dimakan karena hanya dapat bertahan 8 jam untuk lumpia basah dan 20 jam untuk lumpia kering. Karena rasanya yang legendaris, lumpia selalu dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Semarang.

#kuliner #lumpia #semarang