SURABAYA, KOMPAS.TV – Pasca aksi korporasi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui penggabungan tiga belas perusahaan di bawah Holding Perkebunan menjadi dua Sub Holding yakni Palm Co dan Supporting Co, PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 4 mengambil langkah inisiatif bertajuk fun outbound motivation pada Rabu (20/12). Inisiatif tersebut diambil oleh Subagiyo selaku Region Head PTPN I Regional 4 dalam rangka menyatukan visi dan misi seluruh karyawan yang sebelumnya berasal dari dua entitas berbeda yakni eks PTPN X dan eks PTPN XI.
Kegiatan dibuka langsung oleh Subagiyo bersama dengan Darmansyah Siregar selaku SEVP Operation PTPN I Regional 4. Melalui sambutannya, Subagiyo berharap melalui kegiatan harmonisasi dengan tema “Aku dan Kamu Menjadi KITA” tersebut dapat memantik rasa kepedulian terhadap pentingnya mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan. Ia juga menambahkan bahwa sudah saatnya menanggalkan entitas lama masing-masing dan bersiap menciptakan sejarah baru bagi PTPN I Regional 4.
“Kegiatan siang hari ini jadi fondasi dasar kita mencapai keberhasilan kita bersama. Tanggalkan entitas lama, tanggalkan semua perbedaan, melebur jadi satu, simpan dalam hati. Biarkan hati yang baru mengukir indahnya masa depan kita. Karena kita sendiri yang menentukannya. Izinkanlah saya dengan pak Darmansyah untuk membawa korporat ini menjadi andalan bagi PT Perkebunan Nusantara I,” terang Subagiyo dengan penuh haru.
Kegiatan berlangsung meriah dan mampu menciptakan solidaritas antar karyawan. Karyawan yang semula berasal dari dua entitas berbeda dilebur ke dalam beberapa tim. Setiap tim memiliki misi masing-masing yang pada akhirnya akan mendorong mereka kepada sinergi dan kolaborasi dalam rangka mencapai visi besar yang sama. Adegan heroik pun tidak luput dari rangkaian kegiatan tersebut. Hal ini tergambar dari satu perwakilan karyawan dan karyawati yang harus menghadapi beragam rintangan untuk bisa mencapai visi besar bersama yakni mengibarkan bendera merah putih dan bendera dengan logo PTPN I.
“Tentu tidak lupa terima kasih untuk bapak ibu semuanya baik dari eks PTPN X dan eks PTPN XI, bahwasannya sumbangsih bapak ibu untuk demi mencapai tujuan kita bersama. Itu sungguh luar biasa bagi saya,” ungkap Fadilah sebagai perwakilan karyawati yang berhasil mengibarkan bendera merah putih.
“Mungkin tadi ada yang berjuang teman-teman membawa bendera begitu susah. Seorang perempuan pun berani untuk menghilangkan rasa ketakutan dalam dirinya, harus memanjat gedung ini dengan penuh percaya diri dan susah payah. Teman-teman yang membawa bendera juga. Ini sungguh menginspirasi saya, dan saya kira juga tidak hanya sampai di situ. Teman-teman dengan ikhlasnya, ada yang bersedia di bawah terik matahari bersedia terlentang dan diinjak untuk dilalui menjadi hantaran mencapai sukses kita bersama,” pungkas Subagiyo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.