BATU, KOMPAS.TV - Ratusan warga Desa Bumiaji Kota Batu mendatangi kantor DPRD Kota Batu untuk menyampaikan aspirasinya karena desa mereka kerap kali kebanjiran.
Aksi damai warga Desa Bumiaji ini digelar di halaman kantor DPRD Kota Batu, Jumat (22/12/2023). Dengan membawa beragam poster, mereka berorasi menuntut pemerintah memberikan solusi terkait banjir yang kerap melanda desa mereka.
Dalam orasinya, banjir di Desa Bumiaji Kota Batu tepatnya di Dusun Beru terjadi setiap tahun, sejak 2015 bahkan di tahun 2021 banjir telah merenggut korban jiwa. Kepala Desa Bumiaji yang turut dalam aksi ini menyebut, bahwa setiap tahun banjir telah menghantui warganya terlebih saat musim hujan tiba.
Karena itulah warga mendesak pemerintah kota batu melakukan upaya untuk mencegah banjir agar tidak terulang.
"Terdampak banjir mulai tahun 2015 sampai 2023 kami menyampaikan aspirasi untuk mendorong pemerintah supaya ke depannya segera melakukan pembangunan untuk mengatasi banjir di kali Paron," Terang Kepala Desa Bumiaji.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Batu, Nurochman menjelaskan, DPRD Kota Batu, menerima aspirasi dari warga Bumiaji. Menurutnya dalam penanganan banjir di Bumiaji, perlu adanya upaya serius dari seluruh pemangku kebijakan. Pembuatan tanggul atau dam di sungai paron menjadi fokus terdekat untuk mengatasi banjir di Sungai Paron.
"Perlu ada tindakan konkrit untuk pembangunan tanggul, dam di wilayah kali Paron yang anggarannya diproyeksikan oleh Kepala Desa sekitar Rp 3,3 miliar," Kata Nurochman.
Banjir yang terjadi di Desa Bumiaji sendiri terakhir terjadi pada 8 Desember 2023. Puluhan rumah warga di dusun beru desa bumiaji Kota Batu. Material banjir bercampur lumpur, kayu dan sampah meluap dari sungai paron dan masuk ke dalam rumah warga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.