JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi mengungkap fakta terbaru kasus pembunuhan pasangan suami istri atau pasutri D dan DS di sebuah ruko di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Suwarno menyebut korban dibunuh dua rekan kerjanya, AH dan JZ, saat sedang tidur.
"Pada pukul 3.30WIB, pelaku menghampiri korban, saat itu korban (D) masih tidur dan pelaku langsung melakukan perbuatan tersebut (pembunuhan)," kata Suwarno dalam keterangannya, seperti yang dilaporkan jurnalis Kompas TV Iksan Apriansyah, Selasa (18/12/2023).
"Karena istrinya (DS) bangun, langsung dipegang oleh AH kemudian sama, dilakukan perbuatan tersebut," sambungnya.
Tak hanya itu, Suwarno juga menyebut korban, yakni DS, tengah dalam kondisi mengandung 33 minggu atau sekitar 8 bulan.
"Jadi hasil pemeriksaan dokter, korban dalam keadaan hamil kurang lebih 33 minggu," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan hubungan korban dengan kedua pelaku adalah rekan kerja.
"Korban dengan pelaku tidak ada hubungan darah," tegasnya.
Baca Juga: Pasutri Tewas di Ruko Kebayoran Lama Diduga Dibunuh Rekan Kerja, Motif Sakit Hati
Suwarno menyebut berdasarkan hasil pemeriksaan, AH dan JZ yang saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka ini tega menghabisi nyawa kedua korban diduga karena sakit hati.
Kedua pelaku mengaku sering dimarahi korban yang membuat tersinggung.
"Karena setiap hari dia sering dimarahi, dia merasa apa yang diperbuat itu tidak sesuai dengan yang dikehendaki oleh korban. Akhirnya timbul emosi, kesal dengan korban," ucapnya.
"Dan yang paling pelaku ingat pada saat itu (ada kata-kata) 'kalau tidak mau bekerja, pulang kampung saja'. Itu yang menjadi unek-unek pelaku," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri ditemukan tewas di sebuah ruko di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2023).
Dua pelaku, yakni AH dan JZ langsung diringkus dan dibawa ke Polsek Kebayoean Lama untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara kedua jenazah pasutri tersebut dibawa ke rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi.
Baca Juga: Kronologi Pasutri Terjebak di Hutan Kawasan Mamuju Selama 2 Hari
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.