PURWAKARTA, KOMPAS.TV - Petugas gabungan berhasil mengevakuasi korban kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali pada Jumat (15/12/2023) sore.
Petugas gabungan yang setidaknya terdiri dari kepolisian serta Jasa Raharja telah mengevakuasi 21 penumpang bus yang mengalami musibah kecelakaan di daerah Purwakarta, Jawa Barat itu.
Berdasarkan keterangan jurnalis Kompas TV Henri Irawan di lokasi kejadian, petugas juga berhasil menarik badan bus yang terbanting ke sisi kanan hingga melintang di tengah jalan tol.
Petugas menggunakan alat berat untuk menegakkan kembali badan bus bernomor polisi AA 7626 DA itu.
Proses evakuasi badan bus berlangsung lancar, sehingga bus tersebut dapat segera dipindahkan petugas dari tengah jalan.
Baca Juga: Kecelakaan Bus di Tol Cikampek, Polisi: 12 Penumpang Meninggal Dunia, 6 Luka
Berdasarkan informasi dari Kanit Laka Polres Purwakarta Ipda Arum Monita Sari yang dihubungi Kompas TV, mulanya ada 10 orang yang dinyatakan meninggal dunia dan dilarikan ke rumah sakit terdekat di Purwakarta.
"Sejauh ini kami masih mendata karena masih ada yg dirujuk ke dua rumah sakit, yaitu RS Abdul Rozak dan Siloam, untuk sekarang meninggal dunia berjumlah 10," kata Ipda Arum, Jumat sore dalam program Breaking News Kompas TV.
Ipda Arum menyatakan, masih ada dua orang yang terjepit di dalam badan bus yang terbanting ke sisi kanan itu.
"Masih ada dua (orang) di tempat kejadian perkara (TKP) yang terjepit," ujarnya.
Beberapa waktu kemudian, dua jenazah yang terjepit dikabarkan sudah diangkat ke ambulans untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.
Dua korban tersebut menambah jumlah korban meninggal dua akibat kecelakaan maut bus tersebut.
Baca Juga: Proses Evakuasi Bus di Lokasi Kecelakaan Maut Tol Cikampek-Purwakarta
Sementara itu, Ipda Arum menyatakan ada 18 orang penumpang serta 3 kru yang berada di dalam bus Handoyo tersebut.
Selain 12 orang yang meninggal dunia, Ipda Arum menyatakan 6 penumpang bus luka-luka, namun masih dipastikan oleh pihak kepolisian.
Ia menyatakan, para korban telah dilarikan ke dua rumah sakit (RS), yakni RS Abdul Rozak dan RS Siloam.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.