Keluarga Bawa Pulang Jenazah 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah, Panca Mengaku Ingin Lihat Pemakaman

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pihak keluarga empat anak yang menjadi korban dugaan pembunuhan oleh ayah kandungnya telah membawa pulang jenazah keempatnya dari RS Polri Kramatjati, Minggu (10/12/2023).

Keempatnya adalah jenazah VA (6), S (4), A (3), dan AS (1). Berdasarkan pantauan jurnalis Kompas TV Ardi Praseno di lokasi, jenazah mereka dibawa menggunakan peti jenazah dan diangkut dengan dua unit mobil ambulans milik RS Polri.

Serah terima jenazah dilakukan oleh pihak Polres Metro Jakarta Selatan, yang diwakili Wakasat Reskrim Kompol Henrikus Yossi kepada kuasa hukum keluarga.

Rencananya keempat jenazah akan dimakamkan di TPU Perigi Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Amriadi Pasaribu selaku kuasa hukum Panca Darmansyah (P), ayah korban, mengatakan kliennya ingin melihat pemakaman keempat anak tersebut.

Baca Juga: KPAI Kritik Penanganan Polisi dalam Kasus Ayah Bunuh 4 Anak, Menyoal Penanganan Laporan KDRT

“Kalau untuk pesan, dari P itu dia merasa sedih,” tuturnya.

“Terkait dengan anak yang sudah meninggal, ia ingin melihat terakhir pemakamannya,” ujar dia.

Ia juga mengatakan kliennya tersebut sudah banyak bercerita terkait kasus tersebut, namun Amriadi masih mempelajarinya.

“Dia sudah bercerita ke saya, cuma saya belum mempelajari ya. Sejauh ini yang diceritakan sudah banyak, tetapi saya masih mempelajari, karena ini sangat sedih.”

Sebelumnya diberitakan, warga Gang Haji Roman, RT 04 RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, menemukan empat sosok mayat pada Rabu (6/12/2023) sore.

Penemuan mayat itu setelah warga mencium bau busuk yang menyengat, yang setelah ditelusuri, bau berasal dari sebuah rumah kontrakan yang dihuni Panca sekeluarga.

Di dalam rumah, warga bersama polisi menemukan keempat anak Panca dan D dalam keadaan tewas di salah satu kamar.

Baca Juga: Kasus 4 Anak Tewas di Jagakarsa: Polisi Koordinasi dengan RS hingga Keluarga terkait Pemakaman

Sementara Panca ditemukan telentang lemas di kamar mandi dengan lengan terluka.

Sebilah pisau yang diduga digunakan untuk menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.

Adapun istri Panca berinisial D diketahui sedang dirawat di salah satu rumah sakit di RSUD Pasar Minggu akibat kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Panca pada Sabtu (2/12/2023).