Antisipasi Banjir, Kodim 1006/Banjar Kerahkan Pasukan Bersihkan Drainase, Pasar Serta Tanam Pohon

BANJAR, KOMPAS.TV - Bergotong royong dengan anggota Polres Banjar, Perumda Pasar Bauntung Batuah dan lapisan Masyarakat, jumat pagi (8/12/2023) jajaran Kodim 1006/Banjar bersihkan selokan di pemukiman warga hingga selokan Pasar Bauntung Batuah untuk kurangi genangan air.

Baca Juga: Buat Jalan 9,9 Km, Kodim 1006/Banjar Hubungkan Desa Terisolir dengan Program TMMD ke-118

Dandim 1006/Banjar, Letkol Kav Zulkifer Sembiring menyatakan Kegiatan karya bakti ini dilakukan secara serentak di wilayah Kodim 1006/Banjar yang menaungi 2 pemerintah daerah secara bersamaan melakukan kegiatan untuk mengantisipasi banjir ini di seluruh koramil yang ada di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.

Selain mengantisipasi banjir, genangan air akibat drainase yang tersumbat juga menjadi tempat nyamuk berkembang biak dan berisiko menyebabkan penyakit demam berdarah meningkat.

"Ini merupakan perintah langsung Bapak KSAD, kegiatan ini dilaksanakan di seluruh Kodim di tanah air, kami juga tidak hanya di Martapura, tapi serentak di seluruh Koramil Kodim 1006/Banjar, di Kabupaten Banjar dan Banjarbaru," terang Dandim.

Kegiatan bersih-bersih untuk mengurangi sampah dan memperlancar aliran air juga dilakukan di Pasar Bauntung Batuah, Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah, Rusdiansyah, mengatakan kegiatan ini dapat membantu mengurangi genangan air akibat drainase yang tersumbat sampah bahkan genangan airnya sampai masuk ke dalam pasar.

"Kami ucapkan terimakasih terkait karya bakti kali ini, karena sangat bermanfaat," ucap Rusdiansyah.

Baca Juga: TMMD Ke-118, Waja Sampai Kaputing Menuntung Gawi Kalaan, Buka Jalan 9,9 Km, Akhiri Keterisoliran

Selain membersihkan drainase untuk mengurangi adanya genangan air sebagai tempat berkembang biak nyamuk yang menjadi penyebab utama meningkatnya penyakit demam berdarah.

Kegiatan penanaman pohon juga dilakukan di siring sungai di Desa Murung Kenanga yang diharapkan dapat menjadi penahan debit air untuk mengurangi banjir.