Dinas Pariwisata DIY Targetkan 800.000 Wisatawan Masuk Yogyakarta saat Libur Natal dan Tahun Baru

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan target 800.000 wisatawan selama libur Natal 2023 dan tahun baru 2024.

Jumlah itu dinilai sebagai peningkatan mengikuti tren positif tahun-tahun sebelumnya, di mana tercatat 735.000 kunjungan pada Desember 2021 dan 785.000 kunjungan pada Desember 2022.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Kurniawan, optimis bahwa target ini dapat tercapai, dengan fokus pada peningkatan jumlah wisatawan serta mempertahankan tren positif kunjungan.

Baca Juga: Warga Binaan Lapas Kedungpane Semarang Dilatih Merakit Baja Ringan

"Kita berharap ada peningkatan," ungkap Kurniawan dikutip dari Kompas.com.

"Pertama, soal momentum agar Desember atau akhir tahun bisa kita jaga pertumbuhan ekonomi stabil dan kontribusi wisatawan juga meningkat, dan puncak kunjungan bisa kita pertahankan seperti tahun sebelumnya," lanjutnya.

Menghadapi libur Natal dan tahun baru, persiapan yang dilakukan Dispar DIY tidak terbatas pada sektor pariwisata saja.

Baca Juga: Sambut Pemilu 2024, Puan Maharani Ajak Warga Bergoyang

Tahun ini, periode Nataru berbarengan dengan kampanye Pemilihan Umum, sehingga koordinasi melibatkan berbagai instansi termasuk Bawaslu, KPU, Kesbangpol, dan Satuan Perlindungan Masyarakat.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kondisi kampanye tetap aman, tertib, dan damai, yang juga mendukung pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.

Dispar DIY berupaya mempertahankan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan juga memperkuat tren positif kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Baca Juga: Singgung Politik Dinasti, Warga Demo Pernyataan Ade Armando

Kurniawan memaparkan, langkah ini sebagai bentuk strategis dalam mempromosikan pariwisata DIY, tidak hanya di kancah lokal tetapi juga internasional.

Inisiatif ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi DIY, khususnya di akhir tahun.

"Mempertahankan tren kunjungan wisman yg sudah mulai tambah terus sehingga kita mau pastikan kondisi kampanye selalu aman tertib dan damai," ucap dia.

Baca Juga: Gaduh Bantuan Ditukar dengan Ukuran Kecil usai Difoto, Dinsos Semarang Pastikan Hanya Ganti Bungkus