Baca Juga: Pengungsi Korban Banjir Bandang di Sekitar Danau Toba Butuh Bantuan Pakaian
Adapun jumlah lansia penerima manfaat mulanya sebanyak 73, kemudian bertambah 29 lansia pada Desember ini. Ia bilang, lansia yang ada dalam video viral merupakan bagian dari 29 lansia tambahan yang baru menjadi penerima manfaat.
“Video yang viral tersebut terjadi di Desa Klero Kecamatan Tengaran, lansia yang menerima tersebut termasuk yang tambahan, jadi baru pertama kali menerima," kata Istichomah.
Istichomah menjelaskan bahwa bantuan permakanan lansia itu mulanya dibungkus menggunakan mika. Namun karena ada penambahan penerima manfaat, maka bungkus pun diganti dengan plastik.
Hal ini dilakukan agar petugas pengirim bisa lebih mudah mendistribusikan bantuan. Bungkus plastik juga dinilai hemat tempat sehingga petugas pengirim dapat membawanya sekaligus dan hemat waktu.
“Dia tidak mungkin bolak-balik mengambil menu makanan tersebut. Jadi agar sekali angkut, diganti wadah yang lebih kecil dan agar muat di rombong sepeda motor,” jelas Istichomah.
Baca Juga: Simak Cara Cek Status Siswa Penerima PIP Kemdikbud: SD SMP, SMA Bisa Dapat Bantuan Rp1 Juta
“Selain itu juga soal waktu, karena pukul 07.00 WIB, semua bantuan harus terdistribusi.”
Ia pun menyayangkan petugas yang tidak memberikan sosialisasi terkait perubahan bungkus atau kemasan makanan itu.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.