Kompas TV regional berita daerah

Tumbuhkan Wirausaha Baru Kemenperin Gencarkan Santripreneur Di Pesantren

Kompas.tv - 4 Desember 2023, 17:30 WIB
Penulis : KompasTV Sukabumi

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Kementerian Industri melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah Dan Aneka (Ditjen Ikma), hadir dengan didampingi pimpinan Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Yaspida Sukabumi serta Forkopimda Kota dan Kabupaten Sukabumi. Dengan memberikan fasilitasi mesin, peralatan produksi pengolahan limbah ternak menjadi biogas dan pupuk organik. Melalui program Santripreneur ini, pondok pesantren dapat turut berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan ekonomi daerah dan nasional.  

Dengan mendorong para santri yang sedang bergabung dalam program Santripreneur untuk menjadi santri milenial, yaitu santri yang mampu berproduksi dengan baik serta menguasai perkembangan teknologi digital dalam menjalankan unit usaha industrinya.

Penumbuhan pelaku industri atau Wirausaha Baru (WUB) dapat memberikan dampak positif, pada roda perekonomian masyarakat. Selain memaksimalkan potensi komoditas produk di daerah, penumbuhan WUB juga dapat dilakukan dengan memperhatikan potensi ekosistem industri dan pasar yang telah terbentuk.

Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah pesantren terbanyak di Indonesia saat ini. Dengan jumlah pondok pesantren dan santri yang cukup besar, pondok pesantren memiliki potensi yang strategis untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional.

 

Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
YouTube : https://www.youtube.com/c/KompasTVSukabumi/videos
Instagram : https://www.instagram.com/kompastvsukabumi
Facebook : https://www.facebook.com/redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x