JAKARTA, KOMPAS.TV - Para pengembang yang tergabung dalam asosiasi Realestat Indonesia (REI) DKI Jakarta melakukan penanaman 1.000 pohon mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove Kapuk, Jakarta Utara, pada Sabtu (25/11/2023).
Ketua DPD REI DKI Jakarta Arvin F Iskandar menyampaikan, penanaman mangrove merupakan bagian dari rangkaian agenda Rapat Kerja Daerah (Rakerda) REI DKI Jakarta 2023, yang akan berlangsung di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (29/11/2023).
Arvin menjelaskan, para pengembang yang tergabung dalam asosiasi REI DKI Jakarta berkomitmen untuk mempromosikan penyediaan properti dengan pendekatan ramah lingkungan, yang dikenal sebagai properti hijau (green property), dan mendukung peningkatan infrastruktur melalui infrastruktur hijau (green infrastructure).
Baca Juga: Lestarikan Hutan Mangrove Pemprov Papua Barat Daya Tebar Seribu Bibit Ikan Nila
Komitmen ini sejalan dengan kesepakatan pimpinan kota dalam forum U20 (Urban 20) terkait investasi perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan.
“Ini merupakan salah satu dukungan nyata yang diberikan pengembang REI DKI Jakarta guna mengatasi polusi udara di Jakarta dan sekitarnya," ungkapnya.
"Penanaman mangrove (sebagai bagian dari Gerakan Tanam Pohon) efektif mengatasi polusi karena mampu menyerap karbon 20x lebih banyak dibandingkan hutan tropis. Indonesia memiliki hutan bakau seluas 3,1 juta hektare yang menyimpan sepertiga cadangan karbon di dunia,” tambahnya.
Baca Juga: Ini Penampakan Hutan Mangrove Mulya Asri Pekalongan yang Kering Akibat Kemarau Panjang!
Pada kesempatan tersebut, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Pusat dan Daerah, Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan Fahrizal Fitri menyatakan harapannya agar program penanaman 1 juta pohon yang dilakukan oleh REI DKI Jakarta dapat diperluas secara besar-besaran hingga mencapai daerah-daerah.
Tidak hanya itu, ia berharap agar pengembang, dalam setiap perencanaan pembangunan kawasan, sudah memasukkan konsep ruang terbuka hijau.
“Aksi penanaman bibit mangrove hari ini bisa mengurangi dampak buruk pemanasan global dan usaha mencegah erosi tanah dan abrasi di pesisir pantai yang berguna buat anak cucu kita ke depan,” ujarnya.
Baca Juga: Keren! Siswa SMK di Kota Malang Buat Alat Pemantau Tanaman Mangrove
Adapun Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf mengungkapkan, Provinsi DKI Jakarta sedang mendorong program penanaman mangrove sebagai langkah untuk mengatasi risiko rob di wilayah pesisir Jakarta dan Kepulauan Seribu.
Karena itu, penanaman mangrove perlu dilakukan tidak hanya oleh Pemerintah Provinsi DKI, tapi juga masyarakat dan organisasi lainnya.
“Kelompok masyarakat dan instansi bisa mencontoh gerakan penghijauan ekologi yang dilakukan REI DKI Jakarta, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan mendukung tersedianya ruang terbuka hijau di DKI Jakarta,” paparnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.