SEMARANG, KOMPAS. TV - Di Kota Semarang banyak bermunculan kampung seni dan wisata yang mempunyai ciri khas masing - masing, seperti Kampung Pelangi, Kampung Kandri, Kampung Melayu dan Kampung Batik, serta kampung wisata lainnya. Ironisnya, selama ini jarang anak- anak di kampung tersebut yang bergelut dibidang seni untuk mendukung promosi kampungnya.
Dari situlah akhirnya seniman dari sanggar tari greget Kota Semarang melakukan road show dari kampung wisata satu ke kampung wisata lainnya untuk mengajari menari anak- anak dan remaja kampung, mereka diajari berragam tarian, namun di sesuaikan dengan khas daerah salah satunya di Kampung Batik ini, pemilik sanggar tari greget, Yoyok Bambang Priyambodo bersama pelatih tarinya secara rutin mengajari anak- anak menari tari membatik dengan media jarik dan canting, anak- anak diajarkan gerakan-gerakan tari yang benar.
Menurut Yoyok, butuh waktu enam bulan latihan tari ini, dan pihaknya siap untuk mendampingi anak- anak agar mencintai seni dan mencintai kampungnya menjadi kampung wisata yang bisa dikenal banyak orang.
“Anak-anak sekitar daya tarik wisata ini adik-adik bisa belajar menari sesuai dengan kearifan lokal masing-masing terutama di Kampung Batik ini,” ujar Yoyok.
Sebelumnya Yoyok sudah berkeliling di Kampung Pelangi dengan mengajari anak- anak, menari tari putri berintik dan juga di Kampung Melayu. Ke depan akan berkeliling di kampung wisata lainnya bersama Dinas Pariwisata Kota Semarang.
#senimantari #kampungseni #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.