BANYUMAS, KOMPAS.TV - Kecewa tim kesayangan tak pernah menang, suporter tim sepak bola Persibas Kabupaten Banyumas mengamuk dan masuk ke dalam lapangan pertandingan saat Persibas menjamu lawannya Persibangga Purbalingga pada laga kompetisi Liga 3 Jateng 2023, Rabu sore.
Dari sejumlah video yang beredar di media sosial, para suporter masuk dengan mejebol pagar pembatas tribun dengan lapangan, sebagian lagi memanjat pagar pembatas tersebut. Mereka juga melemparkan flare ke arah pemain Persibas.
Selain itu, sejumlah supoter juga merusak tempat transit pemain cadangan dan melontarkan berbagai kata-kata yang mengambarkan kekecewaan mereka terhadap tim kesayangan mereka itu.
Salah satu tokoh suporter Persibas Banyumas, Resi menjelaskan, aksi itu adalah buntut kekecewaan suporter manajemen tim yang dinilai tidak preofesional dalam mengelola sepak bola di Banyumas. Mereka juga menyoroti hasil negatif yang diraih tim Persibas tersebut.
“Sebenarnya itu wujud kekecewaan suporter dari beberapa tahun ini, total empat tahun kita dibohongi, naik turun liga terus. Gak ada kemajuan dari pihak manajemen dan tim, tadi lawan Persibangga, hasilnya seri tapi pertandingan hari ini gak ngaruh, tetap gak masuk putaran nasional. Sangat kecewa, kita sudah coba protes dari hal yang alus sampai tadi,” ujar Resi.
Alhasil, pertandingan yang kerap disebut Derby Ngapak itu harus dihentikan sebelum waktunya. Skor saat laga berhenti adalah 1-1, sehingga dengan hasil itu Persibas Banyumas dipastikan tidak lolos fase grup di Liga 3 Jateng 2023 dan berada di urutan paling buncit.
#suportermengamuk #persibasbanyumas #banyumas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.