PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Tingginya harga kedelai di pasaran yang terjadi dalam sebulan terakhir sangat dirasakan para perajin tempe di Kota Tegal, Jawa Tengah. Salah seorang perajin tempe di Kelurahan Debong Wetan, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Asikin, mengatakan, saat ini harga kedelai impor di pasaran mencapai Rp 12.800 ribu per kilogram, dari harga semula Rp 9 ribu per kilogram.
Untuk menjaga kelangsungan usahanya agar tidak merugi dan gulung tikar, ia terpaksa mengurangi produksinya, yang biasanya sehari memproduksi 40 kilogram tempe menjadi 15 kilogram saja. Tak hanya itu, ukuran tempe juga dikurangi dari sebelumnya satu potong tempe seberat setengah kilogram menjadi 4 ons saja. Harga jualnya pun juga dinaikkan dari Rp 5 ribu menjadi Rp 6 ribu per potong tempe.
Untuk bisa bertahan di tengah tingginya harga kedelai, dirinya tidak setiap hari memproduksi tempe, yakni selang-seling sehari produksi sehari berhenti produksi. Para perajin tempe di Kota Tegal berharap Presiden Joko Widodo turun tangan menstabilkan harga kedelai agar harganya bisa turun dan stabil.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.