Kompas TV regional sumatra

Densus 88 Bekuk Empat Terduga Teroris di Dumai Riau

Kompas.tv - 22 November 2023, 17:15 WIB
densus-88-bekuk-empat-terduga-teroris-di-dumai-riau
Ilustrasi petugas Densus 88 Antiteror Polri. Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap empat orang terduga di wilayah Dumai, Riau. (Sumber: KOMPAS.com /ANDREAS LUKAS ALTOBELI)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap empat orang terduga di wilayah Dumai, Riau.

Kabar penangkapan tersebut disampaikan juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar.

"Betul. Empat orang (terduga teroris yang ditangkap)," kata Aswin, dalam keterangan Rabu (22/11/2023).

Meski demikian, ia belum dapat menjelaskan lebih lanjut terkait peran dan jaringan teror dari para terduga teroris yang ditangkap tersebut.

 Ia menyebut penjelasan secara rinci penangkapan terduga teroris itu akan disampaikan oleh Divisi Humas Polri.

"Nanti dari Humas Polri yang rilis, ya," ujarnya.


Baca Juga: Densus 88 Tangkap 2 Tersangka Teroris di Jabar yang Ingin Gagalkan Pemilu 2024

Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris berinisial MA dan HS di wilayah berbeda sepanjang dua hari terakhir.

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengungkapkan, terduga teroris MA ditangkap di wilayah Palu pada Selasa (14/11/2023).

MA, kata dia, merupakan anggota kelompok teroris Anshor Daulah (AD).

Aswin membeberkan, terduga teroris MA diduga mempunyai kaitan dengan Kelompok Abu Oemar atau Abu Umar yang menjadi pendukung Daulah Islamiyah atau ISIS.

Sedangkan terduga teroris HS ditangkap di wilayah Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (15/11/2023). Ia merupakan anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

"Benar, ditangkap dua tersangka teroris. Satu (ditangkap) di Palu dan satu di Semarang," kata Kombes Aswin di Jakarta pada Kamis (16/11/2023).

Baca Juga: Densus Bekuk 2 Terduga Teroris di Semarang dan Palu, Disebut dari Anshor Daulah dan Jamaah Islamiyah


 

 




Sumber : Kompas TV/Tribunnews




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x