Wakil Ketua DPRD Morut Desak Bupati Evaluasi Kinerja OPD

MOROWALI UTARA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPRD Morowali Utara, Muhammad Safri menyoroti rendahnya serapan anggaran APBD Tahun 2023. Safri menilai rendahnya serapan anggaran tersebut merupakan bukti buruknya kinerja eksekutif. Ia menyayangkan gerak cepat Bupati Morut yang telah berusaha sekuat tenaga tapi tidak dibarengi dengan kinerja mumpuni OPD.

"Ini adalah bukti bahwa kinerja eksekutif sangat buruk, Bupati sudah berusaha semaksimal mungkin bahkan berlari kencang tapi hal itu tidak diimbangi dengan kinerja OPD yang terkesan jalan ditempat," ujarnya.

Imbas dari rendahnya serapan anggaran tersebut lanjut Safri, adalah berdampak buruk terhadap masyarakat karena masyarakatlah yang dirugikan dalam hal ini. Safri bahkan menilai pemerintah daerah terkesan tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat Morut.

"Dampak buruknya adalah masyarakat yang pastinya dirugikan dengan rendahnya serapan anggaran tersebut. Banyak pekerjaan-pekerjaan yang semestinya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat tapi tidak terealisasi. Pemda lagi-lagi mempertontonkan ketidakberpihakannya terhadap kepentingan masyarakat Morut," tegasnya.

Safri yang juga Mustasyar PCNU Morut ini mendesak Bupati Delis untuk segera mengevaluasi kinerja bawahnya. Persoalan tersebut kata Safri, tidak bisa dibiarkan berlarut-larut dan harus segera diselesaikan. Selain serapan anggaran, Safri juga menyinggung soal capaian PAD yang jauh dari target.

"Bupati harus segera evaluasi, tidak boleh dibiarkan berlarut-larut sebab akan mempengaruhi pada bantuan dari pusat. Jika tidak ada evaluasi maka sulit untuk bisa mewujudkan visi-misi pemerintahan Delis-Djira. Selain serapan anggaran yang rendah, Bupati juga harus mengevaluasi capaian PAD yang jauh dari target. Inilah PR yang harus dituntaskan sebelum 2023 berakhir," pungkas Safri.


#serapananggaran
#APBD
#sulawesitengah