SEMARANG, KOMPAS. TV - Kota Semarang menjadi salah satu dari lima kabupaten/kota untuk uji coba penanganan nyamuk aedes aegypti. Uji coba penanganan dengan menggunakan nyamuk aedes aegypti, yang telah menggunakan bakteri Wolbachia.
Dalam uji coba sejak 30 Mei 2023, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Tembalang dan Kecamatan Banyumanik terjadi penurunan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam menegaskan, nyamuk wolbachia aman terhadap manusia sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
“Sangat masif dalam memberikan informasi ini terhadap masyarakat, terhadap dari pemerintahan. Insya Allah akan menerima upaya wolbachia ini disebarkan di masyarakat dan terlur nyamuk ini didapatkan di Salatiga dan Yogyakarta,” tutur Hakam.
Teknologi wolbachia ini merupakan teknologi yang dapat melumpuhkan virus dengue, zika dan chikungunya dalam tubuh nyamuk aedes aegypti sehingga virus tersebut tidak menular ke manusia. Cara kerjanya jika aedes aegypti jantan berwolbachia kawin dengan aedes aegypti betina lokal tanpa wolbhaciamaka virus pada nyamuk betina akan terblok. Meski kini berteknologi wolbachia, Hakam tetap berharap masyarakat tetap melakukan PSN.
#nyamukwolbachia #aedesaegypti #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.