MAKASSAR, KOMPAS.TV - Pemerintah kota Makassar terus membangun konsep smart city dengan nama Makassar metaverse., sejak resmi diperkenalkan Maret 2022 lalu, pemerintah kota Makassar aktif membangun konsep Makassar metaverse di berbagai bidang, diantaranya lorong wisata, Makassar government center hingga virtual meeting.
Sejak resmi diperkenalkan pada Maret 2022 lalu, pemerintah kota Makassar terus membangun konsep Makassar metaverse atau makaverse. Pemerintah kota Makassar telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MOU dengan perusahaan teknologi berbasis augmented reality untuk mengembangkan platform metaverse ini.
Konsep makaverse ini adalah duplikasi dunia nyata ke virtual. Sehingga seluruh aktivitas aparatur sipil negara, pengawasan dan pelayanan ke masyarakat dapat dilakukan secara virtual.
Saat ini konsep metaverse tengah dibangun di berbagai bidang diantaranya lorong wisata, Makassar government center hingga virtual meeting. Untuk lorong wisata tercatat sudah ada ratusan lorong dari jumlah ribuan lorong wisata yang sudah dibuatkan data base dalam bentuk quick respons atau qr code. Selain itu ribuan lorong wisata sudah dilengkapi cctv, avatar, hingga di bentuk dengan konsep tiga dimensi hingga memudahkan aparat penegak hukum memonitoring kejahatan di lorong, dan juga memantau kondisi sosial masyarakat termasuk bencana banjir dan kebakaran.
Begitu juga dengan virtual meeting, yang saat ini telah berhasil dibuat yang nantinya berfungsi untuk mempermudah aparat sipil negara dalam bekerja terutama dalam mengadan pertemuan repat kerja.
Konsep Makassar metaverse yang menjadi program walikota Makassar, Mohammad Ramdan Pomanto ini menjadi studi tiru oleh sejumlah kota besar di Indonesia, lantaran konsep ini merupakan yang pertama di Indonesia yang dibuat oleh pemerintah kota yang ada di Indonesia.
#metaverse
#bangundunia
#smartcity
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.