PALEMBANG, KOMPAS.TV - Jumlah pelamar penjaga tahanan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan termasuk kategori cukup banyak yakni sebanyak 9.730 orang.
“Dari jumlah tersebut sebanyak 8.087 orang pelamar pria memperebutkan 47 kuota Penjaga Tahanan Pria dan 1.613 orang pelamar wanita memperebutkan 2 (dua) kuota Penjaga Tahanan Wanita,” ujar Kepala Divisi Administrasi, Rahmi Widhiyanti yang juga merupakan Ketua Panitia Seleksi Pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Proses pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kemenkumham Sumsel untuk formasi Penjaga Tahanan Wanita, baru dimulai pada hari ke-7, Rabu (15/11/2023).
“Setelah 6 hari sebelumnya itu dikhususkan pelamar formasi Penjaga Tahanan pria, maka hari ini sampai besok khusus pelamar wanita. Hal ini untuk memudahkan dalam pemeriksaan maupun body checking peserta nantinya,” lanjut Rahmi.
Mengingat banyaknya jumlah pelamar formasi Penjaga Tahanan Wanita tersebut, Rahmi menambahkan bahwa ia dan jajaran akan melaksanakan seleksi dengan transparan dan akuntabel. “Antusiasme dari masyakarakat ini tentunya harus kami respon dengan baik, yaitu dengan memberikan pelayanan terbaik dan transparan,” tambahnya.
Rahmi memastikan bahwa seleksi menjadi Penjaga Tahanan di Sumsel sangat ketat. Pasalnya, formasi yang ada tahun ini juga relatif kecil. “Kompetisi di formasi penjaga tahanan wanita memang sangat tinggi, untuk 2 formasi saja diperebutkan sekitar 1.613 orang. Jadi kerahkan semua kemampuan terbaik dan jangan pernah percaya kepada pihak manapun yang menjanjikan kelulusan,” tutup Rahmi.
Sumber : Kompas TV Palembang
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.