LUMAJANG, KOMPAS.TV - Dua orang pegawai honorer di lingkungan pendopo Bupati Lumajang Jawa Timur, ditangkap polisi, karena mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Akibat perbuatannya, kedua orang pegawai honorer tersebut langsung diberhentikan dari pekerjaannya.
Muhammad Sanusi dan Geby Ariwibowo, dua orang pegawai honorer di lingkungan pendopo Bupati Lumajang digelandang polisi, pada senin sore (13/11/2023). Keduanya ditangkap beserta tiga orang tersangka lainnya karena terlibat jaringan narkoba.
Penangkapan ke-lima pelaku bermula saat Satreskoba Polres setempat menangkap seorang pengedar sabu dari hasil pengembangan, polisi mendapati dua orang pegawai honorer tersebut mengkonsumsi narkoba.
Karena keduanya pegawai honorer di PemKab setempat, polisi akhirnya menggeledah pendopo Arya Wiraraja Lumajang. Hasilnya, polisi mendapati klip dan alat hisap sabu di Pendopo yang setiap hari ditempati bupati.
Baca Juga: Beredar Baliho Ganjar Bersama Ketua DPC Gerindra Lumajang
Penjabat bupati Lumajang, Indah Wahyuni, marah begitu mengetahui anak buahnya terlibat jaringan narkoba. PJ bupati langsung memecat kedua orang pegawai honorer tersebut.
PJ bupati Lumajang juga langsung menggelar tes urine kepada seluruh pegawai dan ASN yang berada di ring satu pendopo Lumajang. Tes urine dilakukan untuk mencegah peredaran narkoba di kalangan pegawai pemerintah.
#sabu #honorer #lumajang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.