MAKASSAR, KOMPAS.TV - Sejumlah pengusaha laundry atau binatu mengaku merugi sejak dilakukan pemadaman listrik bergilir di Makassar, Sulawesi Selatan. Omzet mereka berkurang hingga 70 persen.
Pelaku usaha laundry atau binatu mengaku, terpaksa harus menolak cucian dari pelanggan, lantaran mesin mereka tidak dapat beroperasi akibat pemadaman listrik hingga 4 jam yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Jika dalam sehari mereka bisa mendapat omzet 1 juta 500 ribu rupiah, namun kini dalam sehari omzet mereka hanya 500 ribu rupiah. Selain omzet menurun, pengusaha laundry juga terpaksa merumahkan beberapa pekerjanya.
Tak hanya dikeluhkan oleh pengusaha laundry, pelanggan juga mengeluhkan lambatnya layanan laundry, utamanya bagi mereka yang mengandalkan laundry sehari-hari.
sejumlah warga di Makassar, berharap PLN bisa memberikan solusi atas kerugian seluruh kalangan masyarakat akibat pemadaman listrik. setidaknya PLN punya solusi mengatasi kekurangan stok listrik dan tidak hanya pasrah dengan melakukan pemadaman listrik bergilir.
#pemadamanlistrik
#pengusahalaundry
#pln
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.