KULONPROGO, KOMPAS.TV - Berada di kawasan perbukitan menoreh menjadi berkah bagi sejumlah perempuan di pedukuhan Pucang Gading, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, Yogyakarta. Daun jati, daun lanang, hingga daun jarak dan aneka bunga se mudah didapatkan dipekarangan warga . Selain mudah didapat, penggunaan bahan tersebut dinilai lebih ramah lingkungan.
Proses pembuatan batik ini melalui tahap yang cukup panjang. Berbagai jenis dedaunan ini ditata sedemikian rupa di atas kain sutra atau katun yang sebelumnya sudah melalui proses pencucian.
Telah disusun, selembar kain kembali diletakkan di atasnya, lalu ditutup selembar plastik dan tiap ujungnya dilekatkan ke lantai, agar motif daun dan bunga ini muncul, ibu-ibu ini harus menekan daun tersebut dengan cara diinjak. Setelah tahap ini, kain kemudian digulung dan selanjutnya dikukus selama empat jam agar motif yang dihasilkan benar-benar sempurna.
Kerajinan ecoprint ibu rumah tangga ini sudah dirintis sejak 2020 silam, hingga kini kerajinan tersebut makin disuka, bahkan mulai dikenal luas hingga disekitaran Pulau Jawa. Sebanyak 22 orang dalam kelompok perajin ecoprint ini, seluruhnya merupakan ibu rumah tangga, yang setiap hari mampu menghasilkan 20 kain ecoprint, dan hasil karyanya mampu membantu menopang ekonomi keluarga.
“Untuk pekerja satu kelompok itu ada 22 orang. Kita bersama-sama untuk mengerjakan tiap kegiatan. Untuk pemasaran kita sudah ke luar wilayah, terutama Pulau Jawa,” tutur Dhiana , Wakil Ketua Ecoprint Hargomulyo
Batik ecoprint hargomulyo karya ibu rumah tangga ini dijual kisaran Rp200.000 hingga Rp300.000 untuk jenis kain katun, dan bahan kain sutra dijual kisaran Rp500.000. Warna alami yang dihasilkan dari dedaunan inipun menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta batik.
“Kain dan baju ini masih limited, jadi menarik bagi saya. Kalau batik biasa sudah banyak di tempat lain, tapi kalau ecoprint ini masih terbatas. Jadi, kalau dipakai akan jadi trendsetter sendiri,” ujar Anna, pembeli.
Selain dijual melalui gerai ataupun pameran, batik ecoprint ini juga dipasarkan melalui media sosial. Tak hanya sekitaran Kulonprogo saja, penjualan batik ecoprint Hargomulyo ini juga merambah pasar di pulau Jawa mulai Jakarta hingga Surabaya.
#batikecoprint #kerajinan #kulonprogo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.