BANJAR, KOMPAS.TV - Perlu waktu sekitar 1 jam perjalanan menggunakan kelotok ukuran besar dari pelabuhan Tiwingan menuju Desa Kalaan. Hal ini membuat harga barang-barang yang diangkut dan dijual di desa menjadi lebih mahal karena tambahan ongkos pengiriman dan angkut muat yang tidak sedikit.
Desa Kalaan, sebuah desa terpencil di kawasan Waduk Riam Kanan, Kacamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan menyimpan banyak kisah miris. Tak memiliki akses jalan darat memadai untuk terhubung dengan daerah luar, sebagian besar aktivitas transportasi hanya didukung melalui jalur air, yaitu menggunakan perahu bermotor atau disebut kelotok.
Baca Juga: Korem 101/Antasari Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024, Ribuan Personel Siap Bertugas
Kisah pilu juga dihadapi anak-anak pelajar di Desa Kalaan. Tak ada sekolah SMP dan lebih tinggi di desa ini, hanya ada SD dan Madrasah. Sehingga untuk bersekolah, mereka harus mengemudikan sendiri perahu bermotornya ke Desa Tetangga, Benua Riam.
Tidak mudah sekolah melalui jalur air ini, ancaman gangguan alam, basah hingga tenggelam dihadapi sepanjang kurang lebih 30 menit perjalanan menggunakan perahu kelotok.
Bukannya tidak ada akses darat, hanya saja untuk menempuh desa terdekat, harus melewati jalan setapak dan hutan yang tidak ramah bagi para siswa untuk ke sekolah.
Baca Juga: TMMD Ke-118, Waja Sampai Kaputing Menuntung Gawi Kalaan, Buka Jalan 9,9 Km, Akhiri Keterisoliran
Ya, TMMD Ke-118 kali ini seolah ingin merampungkan pekerjaan TMMD ke-113 yang lalu guna memastikan 3 desa terisolir, Benua Riam, Artain dan Kalaan benar-benar telah terhubung. Jalan tersebutpun nantinya akan tersambung dengan desa Pa'au dan jalan besar penghubung Banjar-Tanah Bumbu.
Tidak tanggung, jalan sepanjang 9.9 Kilometerpun dibangun demi menghubungkan Desa Kalaan dengan desa tetangga yaitu Artain. Ini menjadi angin segar para siswa, sebab akses dari Desa Artain ke sekolahnya di Benua Riam juga sudah terbuka lebar setelah pengerjaan TMMD ke-113 sebelumnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.