JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyidik Polres Metro Jakarta Utara kembali mencoba menggali keterangan dari NP (32), istri Hamka (50), ayah yang ditemukan tewas membusuk bersama anaknya, AG (10 bulan), di Koja, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan kondisi NP belum stabil.
Meski mampu merespons ketika ditanyai identitas, tetapi NP masih labil saat disinggung soal misteri kematian suami dan anaknya.
“Jadi, pada pertanyaan yang normal, tentang identitas itu wajar jawabannya. Tapi kalau sudah masuk ke pendalaman materi, dia masih belum stabil,” kata Gidion, Kamis (9/11/2023).
Baca Juga: Update Kasus Ayah dan Anak Tewas Membusuk di Koja, Polisi Pastikan Tak Ada Orang Lain Masuk Rumah
Diketahui, NP ditemukan dalam kondisi lemas saat polisi dan warga setempat menemukan mayat Hamka dan AG yang telah membusuk.
NP lantas dilarikan ke rumah sakit, tetapi kondisi psikologisnya belum pulih sepenuhnya. Soal kemungkinan NP mengalami gangguan mental, polisi belum dapat memastikannya.
“Belum tahu saya (gangguan mental), itu nanti,” ucap Gidion, seperti dikutip dari Kompas.com.
Hari ini, penyidik Polres Metro Jakarta Utara akan kembali mencoba membangun komunikasi dengan NP. Penyidik juga membawa serta psikiatri untuk membantu komunikasi.
Polisi masih mendalami dugaan pembunuhan dalam kematian Hamka dan AQ dan menunggu hasil uji toksikologi dan patologi untuk mengetahui penyebab kematian.
Sejauh ini, polisi hanya dapat memastikan tidak ada orang lain yang masuk ke dalam rumah korban. Hal tersebut diketahui dari analisis rekaman CCTV yang mengarah pada rumah korban.
Baca Juga: Sebelum Tewas Membusuk di Koja, Hamka Sempat Beli Obat Sakit Kepala, Istri Beli Obat Diare
Diberitakan sebelumnya, Hamka dan anaknya ditemukan tewas membusuk di rumahnya pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Keduanya ditemukan setelah warga sekitar mencium aroma tak sedap.
Berdasarkan hasil autopsi, Hamka meninggal dunia 10 hari sebelum ditemukan, sedangkan AQ meninggal tiga hari sebelum ditemukan.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.