WAKATOBI, KOMPAS.TV - Demi menggapai cita-cita, seorang pelajar di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, rela berjalan sejuah 14 kilometer untuk bersekolah. Terik matahari bahkan tidak menyurutkan langkah Leni, menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Wangiwangi.
Untuk bersekolah, seorang anak yatim piatu di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, rela berjalan kaki ke sekolahnya sejauh 14 kilometer. Leni, 15 tahun, yang masuk sekolah di siang hari, berjalan kaki dari rumah di dusun Langgaha Baru, desa Wungka, kecamatan Wangiwangi Selatan, pukul 10.00 wita dan tiba di sekolahnya pukul 12.00 wita. Pulang sekolah, Leni biasanya tiba di rumah neneknya pukul 18.00 wita.
Leni menyebut, tidak minder berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki.
Kedua orang tuanya meninggal dunia sejak Leni masih di sekolah dasar, bersama kedua adiknya yang masih kecil. Sang paman yang menyusul kedua orang tua Leni, hingga Leni dan kedua adiknya tinggal bersama dengan neneknya yang sudah lumpuh akibat stroke. Untuk memenuhi kebutuhan setiap hari, leni saling bahu membahu dengan kedua adiknya bekerja jadi buruh bangunan dan menjual kelapa.
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Wangiwangi, Yuwono mengatakan, dari awal masuk sekolah, leni menggunakan seragam lama sejak SMP. Para guru akhirnya mengumpulkan sedekah dan memberikan baju seragam sekolah. Para guru menambahkan, leni rajin ke sekolah dan tidak pernah terlambat.
di sekolah, Leni termasuk anak yang cerdas dan pintar dan ditempatkan di kelas unggulan di sekolahnya.
#pendidikan
#sekolah
#berjalankaki
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.