Pelatihan Skrining Kesehatan Dasar Penyandang Disabilitas

SEMARANG, KOMPAS. TV - Pelatihan bagi sejumlah disabilitas untuk mandiri melakukan skrining kesehatan bagi dirinya sendiri tujuannya untuk memberikan peningkatan kapasitas kualitas pembangunan manusia, terutama bagi para penyandang disabilitas di sejumlah wilayah di Indonesia. Salah satunya yakni pelatihan skrining dasar kesehatan sehingga para penyandang disabilitas tidak hanya sebagai penerima manfaat atau pihak pasif, namun sebaliknya mereka menjadi pihak yang aktif, bahkan promotor dalam sejumlah upaya penanganan kesehatan.

Pelatihan ini membekali para penyandang disabilitas hingga kader kesehatan di tingkat desa dan petugas kesehatan di rumah sakit, mengenai skrining dasar faktor-faktor berisiko yang dapat berkontribusi bagi penyakit yang disandang para disabilitas seperti diabetes hingga hipertensi.

“Dibekali dengan kemampuan melakukan skrining dasar jadi tidak mengubah mereka menjadi dokter tentunya, tetapi mereka paham  instrument-instrumennya atau toolsnya dan juga paham informasi dasarnya sehingga dengan demikian mereka menjadi promotor kesehatan di daerahnya masing-masing. Selain itu, tidak menganggap mereka sebagai pihak yang pasif, yang sakit, atau lemah tetapi juga sebagai promotor kesehatan,” jelas Arshita, Direktur PKMK Yakkum.

Salah satu peserta dari rumah difabel Kota Semarang menilai, pelatihan ini sangat baik, sehingga para penyandang disabilitas bisa mengetahui cara pencegahan dan penanganan penyakit berisiko yang bisa terjadi pada mereka.

“Kalau pelatihanm ini menurut saya sangat bagus bagi teman-teman penyandang disabilitas, jadi mereka bisa tahu bagaimana cara menangani diabetes atau menangani hipertensi, rematik, atau apapun. Contohnya saya, dulu saya belum tahu apa-apa, sekarang saya setelah mengikuti beberapa pelatihan ini saya menjadi tahu cara mengatasi hipertensi, diabetes, atau penyakit lainnya,” ungkap Urfahrozi, penyandang disabilitas intelektual.

Peserta pelatihan yang terdiri dari penyandang disabilitas, kader, petugas kesehatan dari 10 kabupaten dari Jawa Tengah dan Yogyakarta ini tak hanya dibekali bidang kesehatan, namun juga dibekali pelatihan audio visual untuk membuat konten sederhana mengenai kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

#skriningkesehatan #penyandangdisabilitas #semarang