Peralihan Musim, Tanaman Kol Petani Rusak

BATU, KOMPAS.TV - Akibat pergantian musim ini, tanaman sayur kol milik petani di Kota Batu rusak dan hasil panen turun drastis.

Hujan sudah mulai turun beberapa waktu lalu menjadi penanda masuknya musim hujan setelah kemarau panjang. 

Peralihan musim ini membuat tanaman kol milik petani rusak. Daun kol banyak berlubang akibat dimakan ulat.

Menurut petani, di awal musim hujan, daun kol menjadi sarang serangga dan bertelur hingga merusak daun. Daun yang sudah terkena hama ini mengakibatkan kembang kol tidak akan berkembang dan terancam gagal panen.

Komar, salah satu petani kol ini menyebut, akibat serangan hama ini hasil panen bisa dipastikan turun drastis bahkan hingga 65%.

"Bisa bertelur terus telurnya jadi ular itu biasa kalo pergantian cuaca pengaruhnya kalo kena itu ga bisa dipanen sudah," Kata Komar.

Komar juga menambahkan, untuk saat ini harga sayur kol tergolong bagus berkisar antara Rp 5.000-Rp 6.000 per kilogram. Dengan harga tersebut petani bersyukur masih bisa menutupi biaya produksi.