Bandara SMB II Jadi Terbaik di AP II Menurut Kepuasan Pelanggan

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menjadi salah satu bandara terbaik di lingkungan PT Angkasa Pura II. Hal itu usai penilaian oleh  Indonesia National Air Carriers Association (INACA), asosiasi yang menaungi maskapai-maskapai nasional, menetapkan tiga bandara terbaik berdasarkan penilaian kepuasan pelanggan atau Customer Satisfaction Index (CSI) 2023. Ketiganya adalah Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta (Banten), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) dan Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu). 

Penilaian CSI 2023 itu berdasarkan lima aspek, yaitu perspektif penumpang, kru kokpit pesawat, station manager maskapai, konsesioner, dan stakeholder di angkutan kargo. Penghargaan diberikan saat ajang INACA Festival 2023, pada 4 November 2023 lalu.

Menurut VP of Corporate Communications AP II, Cin Asmoro, penghargaan tersebut akan memacu seluruh bandara di jajarannya untuk meningkatkan standar pelayanan secara berkelanjutan. 

“Perspektif yang dinilai dari CSI 2023 ini cukup lengkap, mulai dari penumpang, maskapai dan stakeholder lain di bandara. Melalui ajang ini, INACA turut mendorong peningkatan standar layanan di bandara-bandara AP II ke depannya,” ujar Cin Asmoro.

Executive General Manager Bandara SMB II, Iwan Winaya, juga menegaskan komitmen pihaknya untuk meningkatkan standar pelayanan dan fasilitas secara konsisten. 

“Berbagai fasilitas terus kami hadirkan untuk meningkatkan standar pelayanan. Fasilitas terbaru adalah TravelinPass, di mana penumpang pesawat dapat memproses keberangkatan hanya dengan menunjukkan wajah di security check point saat menuju boarding lounge. Untuk dapat menggunakan TravelinPass, penumpang bisa terlebih dahulu mengunduh aplikasi Travelin dan membuat Airport ID,” jelas Iwan Winaya.

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sebelumnya juga mendapat penghargaan global dari Airport Council International (ACI), yakni Airport Service Quality (ASQ) Awards 2022 Best Airport by Size and Region untuk kategori 2 to 5 Million Passenger Per Year. (*)