Waspada Cacar Monyet, Dinkes Kota Yogyakarta Sarankan Masyarakat Gunakan Masker

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan meningkatkan kewaspadaan terkait penularan cacar monyet atau Mpox, pada Kamis ini (2/11/2023).

Penularan Mpox terkonfirmasi terjadi di Jakarta dan Banten, Yogyakarta sebagai pusat destinasi wisata perlu meningkatkan langkah antisipasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengajak wisatawan serta masyarakat Yogyakarta untuk selalu menerapkan kebiasaan memakai masker.

Masker tidak hanya berfungsi mencegah penularan Covid-19 tetapi juga penyakit menular lainnya, termasuk cacar monyet.

Baca Juga: Siap-Siap Masker, Ini 4 Cara Mencegah Agar Tidak Tertular Cacar Monyet

"Penularan penyakit ini kan melalui sentuhan dengan hewan atau orang yang terpapar, bicara face to face, pelukan, hubungan seks dengan banyak pasangan," kata Emma dikutip dari Kompas.com.

Emma mengingatkan masyarakat untuk segera berkonsultasi dengan fasilitas kesehatan terdekat jika menemukan luka yang mirip dengan gejala cacar monyet.

"Kalau ada luka kopeng bernanah segera periksa ke faskes," imbuh dia.

Baca Juga: Dinkes Tangerang Selatan Konfirmasi Kasus Cacar Monyet Pertama

Sebagai bentuk pencegahan, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta telah melakukan serangkaian pembekalan kepada dokter terkait penanganan cacar monyet.

Selain itu, penguatan surveilans juga dilakukan.

"Penguatan surveilans berbasis masyarakat yang dikelola di 45 kelurahan, secara aktif kumpulkan informasi cacar monyet di masyarakat," kata dia.

Sementara Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengatakan, hingga saat ini belum ada kasus konfirmasi cacar monyet di Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Soal Kans Cacar Monyet Jadi Pandemi, Begini Penjelasan Epidemiolog

Namun, fasilitas kesehatan di kota tersebut telah disiapkan untuk mengantisipasi munculnya kasus tersebut.

"Fasilitas kesehatan harus kita siapkan kita punya RSUD dan 18 puskesmas kategori paripurna," kata dia.