PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Puskesmas Subah, Kabupaten Batang, menerima 45 santri dengan gejala pusing, diare, dan mual. Sementara itu, RSUD Limpung menerima 18 pasien dengan gejala yang sama. Para santri, yang rata-rata berumur 15 tahun, mengalami gejala tersebut sejak Senin pagi. Mereka mengaku hampir semua makan malam bersama berupa nasi goreng.
Petugas medis memperbolehkan mereka yang kondisinya stabil untuk pulang, sementara yang dirawat di Puskesmas rata-rata sudah mengalami kekurangan cairan. Dokter yang menangani menyebut dugaan sementara para santri mengalami gejala karena terserang bakteri E.coli dari air yang dikonsumsi.
Pihak pondok pesantren akan menanggung penuh biaya santri yang mengalami dugaan keracunan dan akan meningkatkan pengawasan terkait makanan dan minuman yang dikonsumsi santri.
polisi masih menyelidiki kasus ini dengan mengambil sampel makanan dan minuman yang dikonsumsi untuk diuji lab.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.