SORONG, KOMPAS.TV - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah terjadinya penembakan dan pembakaran ekskavator di lokasi pembangunan puskesmas di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Maybrat Kompol Ruben Obed Kbarek menyebut olah TKP dilakukan tidak lama setelah peristiwa terjadi pada Jumat (27/10/2023).
"Kami telah olah TKP dan memang benar ada pembakaran satu unit ekskavator,” jelasnya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (28/10/2023).
“Untuk motif para pelaku, kami masih melakukan penyelidikan untuk mendapat informasi-informasi yang lebih akurat dari pelaku motif kejadian tersebut," imbuh Ruben.
Ia menambahkan, situasi di Kampung Ayata pasca-pembakaran ekskavator, sudah aman dan kondusif.
Baca Juga: Dinkes Papua Barat Daya Bantu Pengobatan Anak Tidak Miliki Anus
"Aktivitas masyarakat berjalan seperti biasanya. Ada yang ke kebun dan kegiatan yang lain," ujar Kapolres.
Bahkan, lanjut dia, masyarakat Kampung Ayata menolak dengan tegas aksi pembakaran ekskavator.
"Mereka mendukung sepenuhnya bersama-sama dengan aparat keamanan untuk mencari tahu siapa pelaku dan motif pasca-kejadian ini. Mereka akan ikut membantu untuk menginformasikan ke pihak Polres Maybrat apabila ada informasi terkait kejadian pembakaran ekskavator," ucapnya.
Sebelumnya, sekelompok orang tak dikenal (OTK) melakukan penembakan dan membakar ekskavator di lokasi pembagunan puskesmas di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, pada Jumat (27/10/2023) pagi.
"Iya benar kejadian itu terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 05.10 WIT, sebuah ekskavator dibakar kemudian terdengar suara tembakan," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi kepada Kompas.com, Jumat (27/10/2023).
Baca Juga: KKB Serang Pekerja Pembangunan Puskesmas di Papua, 1 Orang Tewas dan 2 Luka-Luka
Peristiwa itu diketahui setelah ada masyarakat yang melapor ke pos TNI di Ayata bahwa telah terjadi pembakaran ekskavator dan perusakan material pekerjaan pembangunan puskesmas serta terdengar suara tembakan di sekitar Pos Ayata.
"Pukul 05.15 WIT salah satu warga yang bernama SA berlari ke arah Pos TNI di Kampung Ayata dan melaporkan bahwa ekskavator telah terbakar dan material dirusak," ujar Adam.
Tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
"Sampai saat ini belum ada korban jiwa yang dilaporkan dari kejadian tersebut. Pelaku masih didalami dalam penyidikan Polres Maybrat," jelasnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.