SEMARANG, KOMPAS.TV - Kota Semarang memiliki beragam motif batik, seperti motif Asam Arang, Tugu Muda, Blekok Srondol, Lawang Sewu, dan motif lainnya. Kali ini peragaan busana yang di gelar di sebuah mal sangat unik, karena menampilkan dress dari batik gendong.
Di atas catwalk, para model cantik tampil anggun dan memukau dengan mengenakan dress dari bahan jarik atau batik gendong. Kain batik gendong, yang kerap digunakan untuk selendang menggendong bayi kini dirancang menjadi busana yang cantik.
"Agar semua orang lebih mengenal kebudayaan, apa itu sejarah dari Semarang. Karena kita gak bisa meninggalkan sejarah, kita harus melestarikan walaupun zaman semakin canggih namun kita tidak boleh melupakan sejarah atau kebudayaan, kita harus selalu mengangkatnya dan mengolahnya sehingga selalu tertarik di kalangan milenial," ungkap Meylanesha, founder Cicik Management.
"Dressnya ini terbuat dari kain batik gendong, jarik batik gendong, yang kita ketahui digunakan untuk menggendong balita, hadiah kelahiran, juga memiliki makna tersembunyi dibalik motif-motifnya, nah itu nanti kita akan kupas itu semua," ujar Arta Puspita Trisano, desainer batik gendong.
Peragaan busana batik lokal ini bentuk penguatan ciri khas Kota Semarang yang wajib di lestarikan para generasi muda.
#kainbatikgendong #peragaanbusana #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.