BENGKULU, KOMPAS.TV - Polisi tengah menyelidiki penyebab kematian DS (22) yang jenazahnya ditemukan tanpa busana di batu karang Pantai Panjang, Bengkulu, dengan sejumlah luka pada Kamis (19/10/2023).
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono melalui PS Kasi Humas Iptu Endang Sudrajat di Kota Bengkulu, Sabtu (21/10/2023).
Korban DS merupakan warga Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu yang sudah empat hari tidak pulang.
"Penyebab kematiannya masih dalam proses penyelidikan, sebab tidak ditemukannya bukti-bukti lain dan korban telah empat hari tidak pulang, pihak keluarga juga sudah menolak untuk dilakukan autopsi," kata Iptu Endang, dikutip Antara.
Baca Juga: Pedagang di Bengkulu Keluhkan Kenaikan Harga Sayur-Sayuran, Diduga Karena Kemarau
Dia menambahkan, berdasarkan hasil identifikasi dan visum luar diketahui bahwa luka-luka yang ditemukan pada wajah korban karena terkena karang di dalam air serta kaki korban berada di atas karang.
Saat ditemukan, kulit korban sudah ada yang terkelupas, mata dalam keadaan bengkak, dan terdapat lebam di kening korban yang diduga bekas benturan dengan karang.
Terdapat pula lubang tindik bekas anting di telinga kanan, lebam mayat, dan bekas luka lama di paha kanan. Kemudian satu gigi bagian atas patah diduga akibat benturan dengan karang.
Polisi mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat benda tajam.
Jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga dan telah dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan.
Sebelumnya, masyarakat di Kelurahan Anggut Bawah, Kota Bengkulu menemukan mayat laki-laki tanpa identitas dan busana di batu karang yang ada di Pantai Panjang pada Kamis (19/10/2023).
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua nelayan Kelurahan Anggut Bawah yaitu Zakaria (27) dan Joko (25), yang sedang mencari ikan di karang pantai.
Baca Juga: Sentil Pemerintah, Warga Bengkulu Ramai-ramai Memancing Ikan Lele di Jalan Rusak
Awalnya, pada Kamis sekitar pukul 11.45 WIB, Zakaria dan Joko sedang mencari ikan di karang pinggir laut. Zakaria lalu melihat sesosok tubuh manusia tanpa busana tersangkut di karang.
Selanjutnya, kedua saksi tersebut melapor ke polisi dan tim Inafis Polresta Bengkulu mendatangi tempat kejadian perkara untuk melakukan olah TKP dan membawa mayat tersebut ke RS Bhayangkara.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.