Kompas TV regional jawa barat

Polisi Dalami Motif hingga Kemungkinan Ada Tersangka Baru dalam Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

Kompas.tv - 19 Oktober 2023, 08:45 WIB
polisi-dalami-motif-hingga-kemungkinan-ada-tersangka-baru-dalam-kasus-pembunuhan-ibu-anak-di-subang
Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat disalah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). (Sumber: Dwiki Maulana Velayati/Tribun Jabar)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

BANDUNG, KOMPAS.TV - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar tengah mendalami motif kelima tersangka nekat membunuh Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat, dua tahun silam.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jabar Kombes Surawan mengatakan pihaknya juga mendalami peran masing-masing tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak itu. 

"Kita masih mendalami motif para tersangka ini, kita dalami peran masing-masing tersangka,” kata Kombes Surawan di Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/10/2023).

Baca Juga: Polisi Menduga Kuat Yosep dan Danu yang Bunuh Ibu dan Anak di Subang Pakai Alat Ini

Kombes Surawan menjelaskan pendalaman mengenai peran-peran masing tersangka untuk menemukan kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus ini. 

“Mencari kemungkinan adanya peran pelaku lain dalam kasus ini," ucap dia.

Selain itu, Kombes Surawan menyebut penyidik juga masih mencari barang bukti lain dalam kasus pembunuhan ibu dan anak ini.

Hal tersebut setelah langkah-langkah penyidikan dilakukan, seperti olah TKP sebanyak lima kali, autopsi dua kali, memeriksa saksi 121 saksi, dan 261 alat bukti.

"Kami masih mengumpulkan barang bukti dan mencari bukti lain yang digunakan untuk melakukan pembunuhan," ucapnya.

Kombes Surawan menuturkan penyidik menduga kuat dua orang yang kini telah ditetapkan tersangka yaitu tersangka Yosep dan M. Ramdanu sebagai pelaku pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x