PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Sekitar 80 anak-anak dari SD Islam Nusantara, Kota Pekalongan, datang ke tempat wisata edukasi gerabah yang berlokasi di Desa Wonorejo, Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Mereka mendengarkan pengarahan dari pengelola sebelum langsung membuat gerabah dari tanah liat.
Setelah diberi pengarahan, satu persatu murid mendekat ke mentor yang akan mengajari mereka membuat gerabah. Para murid bisa membuat gerabah seperti mangkuk, vas bunga, hingga piring. Meskipun tampak sulit membuat gerabah, namun anak-anak tetap semangat mengolah tanah liat itu.
Pihak sekolah sengaja mengunjungi wisata edukasi gerabah dalam rangka melatih kreativitas siswa. Salah satu tujuannya agar mereka bisa membuat gerabah dan mengenal hasil-hasilnya usai lulus sekolah.
Setelah membuat gerabah, anak-anak mulai bisa mewarnai celengan dari gerabah. Wisata gerabah sendiri dibuat agar keberadaannya tidak termakan zaman, sekaligus menjadi upaya agar pengrajin tidak berhenti produksi.
Melatih kreativitas anak dengan membuat gerabah memang menarik. Dengan harga per anak hanya Rp 20 ribu, anak-anak dapat membawa pulang gerabah yang diinginkan setelah diwarnai sendiri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.