ACEH BESAR, KOMPAS.TV - Taswiyah, sudah menjadi perajin rotan sejak 30 tahun lalu. Keahlian menganyam rotan ini dia dapati dari orang tuanya. Bagi keluarganya, menganyam rotan adalah pekerjaan utama mereka untuk mendapatkan penghasilan. Tak heran jika Taswiyah suka menganyam di gerai kecil miliknya yang berada di pinggir jalan utama Desa Keude Bieng, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.
Ada banyak bentuk kerajinan anyaman rotan yang sudah dibuatnya seperti tudung saji, tatakan makanan, sange, keranjang baju, caping, serta aneka produk kerajinan rotan lainnya.
Dalam sehari Taswiyah mampu menganyam rotan belasan tatakan maupun keranjang kecil sedangkan tudung saji, dan bentuk furnitur yang berukuran besar membutuhkan waktu hingga satu bulan pengerjaannya karena dilakukan secara manual.
Sementara itu, jika ketika Taswiyah muda dulu suka mencari rotan di hutan, kini karena usianya mulai renta Taswiyah harus membeli bahan baku rotan yang sudah siap dianyam, di pabrik rotan di Desa Lamgaboh, Aceh Besar, sehingga harga jualnya pun sedikit meningkat dari harga normal.
Adapun kisaran kerajinan rotan yang dijual disana mulai dari sepuluh ribu rupiah hingga lima ratus ribu rupiah, tergantung jenis dan ukuran anyaman rotan yang dibeli.
Desa Keude Bieng dan Desa Lamgaboh sudah dikenal sebagai sentra pembuatan kerajinan anyaman rotan di Aceh Besar. Pasca Tsunami, Pemerintah Aceh memberikan bantuan kepada warga untuk memasarkan produk mereka sebagai salah satu oleh-oleh khas dari Aceh Besar, sehingga terbangunlah sejumlah gerai kerajinan rotan yang terjaja di sepanjang jalan nasional Banda Aceh menuju Meulaboh, Aceh Barat.
Untuk menarik pelanggan, perajin rotan disana mulai menciptakan inovasi produk rotan yang kini merambah ke hiasan dan dekorasi rumah tangga, seperti mebel hiasan dinding, cermin, vas bunga, penutup lampu, tas, serta aksesoris lainnya yang bisa mempercantik dekorasi rumah yang ramah lingkungan.
Di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat, kerajinan tangan tradisional masih memiliki tempat khusus dalam dunia desain interior.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.