BANYUASIN, KOMPAS.TV - Letak wilayah kerja PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mariana yang sebagian besar didominasi oleh perkebunan dan tanam tumbuh sehingga menjadi tantangan ekstra bagi PLN ULP Mariana untuk menjaga pasokan listrik tetap aman dan tidak sering padam.
"Berkaca pada laporan gangguan jaringan listrik tegangan menengah dimana penyebab terjadinya gangguan atau padamnya aliran listrik terbanyak di wilayah kerja PLN ULP Mariana adalah diakibatkan oleh pohon-pohon yang ada di sekitar jaringan PLN. Ketika pohon-pohon tersebut tertiup angin, dahan, ranting, pelepah, maupun daun-daun yang terkena ke jaringan PLN tersebut dapat menyebabkan korsleting atau dapat menyebakan aliran listrik menyalur ke tanah dan menyebabkan aliran listrik padam," ungkap Bayu Landini, Manager ULP Mariana.
Oleh karena itu, lanjut Bayu demi menjaga pasokan listrik yang andal, PLN ULP Mariana setiap harinya melaksanakan pemeliharaan jaringan listrik. Salah satu kegiatan rutin dalam kegiatan pemeliharaan jaringan tersebut adalah pemangkasan pohon-pohon yang sudah hampir kena ke jaringan PLN.
"Sesuai dengan prosedur jarak aman pohon terhadap jaringan PLN adalah 2,5 meter disekeliling jaringan, namun fakta yang ada di wilayah kerja PLN Mariana banyak ditemukan pohon yang mencapai jaringan listrik, sehingga pohon yang letaknya lebih dari 5 meter dari jaringan kami pun ketika tertiup angin kencang tetap dapat kena ke jaringan kami," jelasnya.
Ia menyebut bahwa tidak sedikit pula dari pohon-pohon tersebut yang tumbang sehingga mengakibatkan tiang jaringan listrik patah dan memutus kabel-kabel pada jaringan listrik tersebut.
Meski rutin melaksanakan pemeliharaan dan pemangakasan pohon, Bayu Landini berharap bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah dan masyarakat yang memiliki pohon di sekitar jaringan PLN agar dapat bahu-membahu menebang pohon-pohon tersebut.Oleh karenanya Bayu menghimbau kepada masyarakat pemilik pohon agar bersedia pohonnya dipangkas maupun ditebang.
"Alhamdulillah pada 14 Oktober 2023 PLN ULP Mariana telah melaksanakan pemangkasan pohon melalui Aksi GOESR di 37 titik di tiga Desa yaitu Desa Mukti Jaya, Desa Mekar Sari, dan Desa Upang Jaya dengan total 17 kms,” ungkapnya.
Manager PLN ULP Mariana Bayu Landini mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan setempat dan masyarakat atas respon yang baik tersebut. Ia berharap kegiatan GOESR selanjutnya dapat berjalan lancar dan keandalan pasokan listrik yang kita idamkan bersama dapat terwujud serta dapat kita nikmati bersama.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.