YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Musim kemarau yang cukup panjang tidak terlalu memengaruhi kegiatan bercocok tanam sejumlah petani di Nyamplung, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Wagimin, salah seorang petani di daerah itu, menyebut dirinya tidak kesulitan mengairi sawah karena air Sungai Konteng yang berada tidak jauh dari sawahnya, tetap mengalir ketika musim kemarau seperti saat ini.
Ia mengaku kendala justru datang dari hewan pengerat seperti tikus dan burung-burung liar yang sering memakan padi.
“Kalau kekeringannya nggak, di sini air melimpah, mungkin karena dekat dengan Kali Konteng,” ucapnya, Minggu (15/10/2023).
“Tapi yang jadi masalah itu tikus dan burung.”
Meski tidak terkendala dalam mengairi sawahnya, Wagimin menyebut musim kemarau cukup memengaruhi hasil panen padi.
“Airnya memang banyak, tapi hasil panennya tidak bisa maksimal.”
Mengenai harga gabah, Wagimin membenarkan saat ini harga gabah sedang tinggi karena ada kenaikan.
Berikut foto-foto kegiatan beberapa petani di Nyamplung, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.