CIANJUR, KOMPAS.TV - Sebanyak 12 warga Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), mengalami gejala keracunan makanan pada Jumat (13/10/2023).
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, Frida Layla, mereka mengalami gejala pusing, mual, serta muntaber.
Saat ini, kata Frida, belasan warga tersebut sedang menjalani perawatan medis di Puskesmas Cibeber.
"Saat ini 12 orang yang mengalami keracunan tersebut sedang menjalani perawatan dan penanganan di Puskesmas Cibeber," kata Frida, Jumat (13/10/2023), dikutip TribunJabar.id.
Bukan hanya mengalami gejala keracunan, menurut Frida, ada korban yang sampai tidak sadarkan diri.
Baca Juga: Keracunan 'Sate Maut', 3 Warga di Garut Meninggal Dunia! Polisi Belum Tetapkan Tersangka
"Tidak hanya bergejala mual dan muntaber saja, namun korban yang mengalami keracunan tersebut tidak sadarkan diri," ujarnya.
Kini, kata Frida, pihaknya tengah menyelidiki penyebab pasti keracunan yang dialami para korban.
Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, kata Frida, mereka diduga mengalami gejala keracunan seusai makan bersama dengan menu nasi liwet.
"Hasil pemeriksaan sementara di lokasi kejadian, belasan warga tersebut diduga mengalami keracunan setelah makan bersama dengan menu nasi liwet, daging kambing, pete, dan ikan asin," ujar Frida.
Baca Juga: Pusing dan Muntah-Muntah, 19 Siswa SD Keracunan Nasi Uduk yang Dijual Dekat Sekolah!
Sebelumnya, Camat Cibeber, Indra Sunggara membenarkan adanya dugaan keracunan massal yang menimpa warganya.
"Berdasarkan informasi yang diterima ada delapan warga sudah dibawa ke Puskemas terdekat untuk mendapatkan penanganan dan perawatan medis," ucap Indra.
"Informasinya makan nasi liwet, namun kita tunggu dulu hasil pemeriksaan dari Dinkes Cianjur," kata dia.
Sumber : tribunjabar.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.