SEMARANG, KOMPAS.TV - Belum usai digegerkan dengan tewasnya seorang mahasiswi salah satu Universitas Negeri di Semarang, yang diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 4 salah satu mal yang ada di Jalan Pemuda Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/10), berselang satu hari, ditemukan seorang mahasiswi dari salah satu Universitas Swasta di Kota Semarang yang tewas di kamar kosnya, pada Rabu (11/10) malam.
Jasad Korban, EN, mahasiswi semester 11 ini ditemukan oleh pacarnya saat datang ke kos korban, yang berada di Bulusan, Tembalang, Semarang. Pacar korban mengetuk pintu kamar, namun tidak ada respon, selain itu kamar korban juga terkunci dari dalam.
Pacar korban kemudian menghubungi pemilik kos, yang akhirnya berhasil dibuka dengan kunci cadangan, namun kondisi korban sudah terlentang tak sadarkan diri.
Seperti yang disampaikan oleh teman kerja korban, Kuncoro, yang sempat dihubungi oleh pacar korban, menceritakan kondisi korban yang tidak merespon saat di ketuk pintu kamarnya.
“Pacarnya menghubungi saya, pacarnya tu bilang (korban) gak sadarkan diri, ya gak gerak sama sekali, dipanggil juga gak bisa. Karena kan kita gak bisa masuk, pintunya dikunci, tak coba panggil juga gak bisa. Akhirnya kami sempet manggil ambulance sama polisi terus, akhirnya ambil kunci serep dibuka ada surat,” jelas Kuncoro.
Menurut pemilik kos, korban diketahui jarang pulang karena selain kuliah juga bekerja di sebuah tempat makan.
“Itu jarang pulang ya pak, soalnya kuliah sambil kerja, terakhir komunikasi tanggal 5, bulan 10 (Oktober) ini karena saya minta uang kos, dia janji tanggal 15 mau bayar kos,” ujar Kristiwi, pemilik kos.
Petugas Kepolisian Polsek Tembalang Semarang, yang berada di lokasi menemukan adanya surat di dalam kamar korban, yang berisikan korban sudah merasa tidak kuat.
Dalam surat tersebut, ada yang ditujukan untuk teman kerjanya, ada untuk kekasihnya dan ada juga untuk orang tuanya. Dalam salah satu surat tersebut juga mengungkapkan permintaan maaf korban, karena uang setoran yang hilang.
Meski demikian, ada surat yang menjelaskan bahwa ia berharap agar tidak dicari tau perihal kematiannya, dan ia juga meminta agar kematiannya tidak menjadi booming.
#mahasiswi #bunuhdiri #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.