PALEMBANG, KOMPAS.TV- LA seorang santri dari salah satu pondok pesantren di Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu, Kota Palembang, diduga dianiaya oleh oknum guru.
Ayah korban yang merasa tidak terima lantas melaporkanya ke Polestabes Palembang. Menurut keterangan, korban awalnya sedang bermain di sekitar Musala yang ada di pesantren, kemudian ditegur oleh terlapor karena terlalu berisik.
Usai ditegur korban sempat bertukar posisi tempat duduk dengan temannya, setelah itu korban dipanggil dan diduga terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban lebam di bagian mata.
Baca Juga: Buntut Kasus Penganiayaan oleh Anaknya, Edward Tannur Dinonaktifkan dari Komisi IV DPR
Editor Video: Dawud Majid
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.