Kemarau Panjang & Rawan Kebakaran, Penjualan Apar Naik

SEMARANG, KOMPAS.TV - Sedia payung sebelum hujan, demikian pepatah yang menggambarkan kesiap siagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi, termasuk bahaya kebakaran yang rawan terjadi di kemarau panjang seperti yang terjadi saat ini. Hal tersebut membuat permintaan alat pemadam api ringan atau apar pun meningkat meskipun tidak terlalu signifikan. Banyak pengelola gedung bertingkat pabrik maupun toko yang melakukan kesiap siagaan dengan menambah apar, untuk mengantisipasi kebakaran di musim kemarau panjang.

"Kalau untuk penjualan di kantor kami di musim ini ada peningkatan tapi didak begitu signifikan sih mba, kira-kira hanya 5 persen saja. Kalau di kita kebanyakan dari perusahaan-perusahaan.  Biasanyakalau perusahan kan dia sudah mempunyai gedung dan dia harus punya standar untuk alam pemadam apinya itu tadi," ungkap Rizkia Putri, Karyawan Vinci Fire Protection.

Selain itu, maraknya kasus kebakaran di Kota Semarang juga berdampak pada peningkatan penjualan apar isi ulang apar.

#kebakaran #sediaapar #semarang