MALANG, KOMPAS.TV - Tiga pelajar SMK di Kota Malang berinovasi membuat alat yang bisa memantau tanaman mangrove. Alat buatan siswa ini juga sarana untuk mengajak masyarakat, turut menjaga kelestarian tanaman mangrove.
Fikri Alfaraby, Abid Abdullah, dan Nabila Rozan, adalah siswa SMK Telkom yang berhasil mengembangkan alat yang bisa digunakan untuk mendukung pelestarian daerah pesisir dengan tanaman mangrove. Alat dan aplikasi tersebut mereka beri nama Manggrow.
Pembuatan alat dan aplikasi ini berawal dari kepedulian mereka terhadap kawasan pesisir dan pentingnya menjaga kelestarian tanaman mangrove. Dari sanalah ketiga siswa ini melakukan penelitian dan pembuatan peralatan serta aplikasi berbasis Internet of Think atau IOT.
Alat dan aplikasi yang mereka buat ini mampu memberikan data dan kondisi tanaman mangrove dengan sensor yang terpasang di tanaman mangrove dan terhubung dengan aplikasi. Dari jarak jauh pengguna bisa memantau kondisi mulai dari kelembaban, udara, hingga lokasi mangrove yang ditanam.
"Aplikasi Manggrow ini dapat memfasilitasi masyarakat melestarikan lingkungan berbasis teknologi. Dimana aplikasi ini menjadi penghubung antara masyarakat, pegiat lingkungan, serta petani untuk merehabilitasi tanaman mangrove," Kata Fikri.
Meski saat ini masih dalam bentuk prototipe, namun dengan alat ini mereka berharap masyarakat bisa ikut andil dan tertarik dalam pelestarian kawasan pesisir.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.