SEMARANG, KOMPAS.TV – Dalam rangka melindungi diri dari sengatan matahari di musim kemarau panjang dengan suhu panas yang ekstrem, sebagian warga di Kota Semarang, Jawa Tengah, menggunakan payung saat beraktivitas di siang hari, hingga menambah minum air putih dan vitamin untuk menjaga tubuh sehat.
Seperti yang dilakukan oleh sejumlah pengunjung Kota Lama Semarang ini. Pengunjung ada yang memilih berteduh dan mengisi aktivitas dengan melukis di Taman Srigunting, namun ada pula yang berkeliling kawasan Kota Lama menggunakan payung atau topi.
Nizam Nur Fahmi, salah seorang pengunjung obyek wisata Kota Lama mengatakan, panas ekstrim tahun ini dirasa lebih parah dibanding tahun sebelumnya. Sebab, jika tahun sebelumnya hujan masih kerap terjadi atau kemarau basah, sedangkan tahun ini hampir tidak terjadi hujan sama sekali.
“Kalau cuaca Semarang ini lebih panas dari tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Nizam.
Nizam mengaku, dirinya menambah konsumsi air putih setiap harinya. Jika biasanya dia mengkonsumsi sekitar dua liter air putih, karena panas ekstrim kini ia mengkonsumsi air putih sekitar tiga liter sehari.
“Kalau untuk saya minum air putih sebanyak-banyaknya, minimal tiga liter, soalnya biasanya dua liter sekarang menjadi tiga liter,” pungkasnya.
Dalam rangka menjaga tubuhnya tetap sehat, sebagian warga juga menambah vitamin C dua kali dalam sepekan, serta menambah konsumsi buah agar tetap sehat. Warga berharap kemarau panjang bisa segera berakhir.
#panasekstrem #kotalama #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.