GARUT, KOMPAS.TV - Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefulloh Jawa Barat menyatakan, kebakaran lahan hutan di dua lokasi Gunung Kancil dan Gunung Lebak, Serang sudah padam setelah petugas gabungan melakukan pemadaman.
Ia menjelaskan, bencana kebakaran hutan itu dilaporkan terjadi Sabtu (30/9) petang di lahan hutan Gunung Kancil, Blok Pasir Angin, Kampung Kancil, Desa Karyamukti, Kecamatan Cibatu, kemudian lokasi lahan hutan di Gunung Lebak Serang, Kecamatan Sukawening.
Kata Aah, Lokasi kebakaran di Gunung Kancil merupakan rembetan dari kawasan hutan di Kecamatan Sukawening yang diduga berasal dari terbakarnya kayu dan daun kering di lahan itu.
"Informasi pantauan sementara api mulai mereda, tim masih memonitor memastikan api benar-benar padam," jelasnya di Garut, Minggu.
Baca Juga: Kebakaran Lahan Gambut di Palangkaraya Meluas, Nyaris Bakar Rumah Warga
"Api sebagian di beberapa titik sudah mulai padam dan terkendali, asap tidak mengarah pada permukiman," lanjutnya dikutip dari Antara.
Selanjutnya lokasi kebakaran di Gunung Lebak Serang diduga karena adanya rumput kering yang terbakar kemudian membesar dan menjalar ke lahan hutan.
Luas lahan yang terbakar, kata Aah, sekitar 30 hektare yang semuanya merupakan lahan Perhutani dan jauh dari pemukiman rumah penduduk sekitar 2 km.
"Hasil cek lapangan pasca kebakaran lahan di wilayah Kecamatan Cibatu hari ini situasi di lokasi kejadian dilaporkan kondusif, api total padam," katanya.
Kebakaran di dua lokasi itu menerjunkan sejumlah personel gabungan dari BPBD, dinas damkar, kepolisian, TNI, dan masyarakat setempat.
Menurut informasi, wilayah yang terbakar meliputi Desa Karya Mukti, Desa Wanakerta, dan Desa Padasuka, seluruhnya sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Gunung Lawu Meluas, BNPB: 130 Petugas Gabungan Diterjunkan Padamkan Api
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.