BATANG, KOMPAS.TV - Sebanyak 1.000 ton beras medium untuk kebutuhan operasi pasar mulai disalurkan ke delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Hari pertama operasi pasar di halaman Kantor Bupati Batang sebanyak 400 paket berisi beras 5 kilogram, telur 1 kilo, gula 1 kilo, dan minyak goreng 1 liter.
Dalam tempo singkat sembako ludes dibeli masyarakat seharga Rp80.000 per paket. Operasi pasar murah tersebut hasil kerjasama antara Bank Indonesia Tegal dengan pemerntah Kabupaten Batang, serta Bulog setempat.
Operasi pasar merupakan upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok dan menekan laju angka inflasi 3,7 persen di September 2023. Dan dengan banyaknya operasi pasar yang digelar di banyak tempat harapannya terjadi penurunan inflasi menjadi 3,1 persen di Oktober 2023 nanti.
“Dengan adanya pasar murah kemudian bantuan bahan pangan pokok kepada masyarakat yang kurang mampu, semoga menurunkan angka inflasi di bulan September ini,” ujar Lani Dwi Rejeki, Pj Bupati Batang.
“Bisa menekan laju inflasi kemarin kan 3,78, nah kita mau tekan lagi sehingga dia di bawah 3 plus minus satu,” jelas Mawardi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal.
Penyelenggaraan pasar murah akan berlanjut di delapan kecamatan lain untuk membanjiri pasar dengan kebutuhan pokok dengan harga murah. Tujuannya operasi pasar bisa menstabilkan harga pangan, dan menurunkan angka inflasi.
#pasarmurah #inflasi #batang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.