SEMARANG, KOMPAS.TV - Ratusan siswa siswi Sekolah Dasar Negeri Pekunden, Kota Semarang, berkumpul di halaman sekolah, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, dengan memakai busana muslim bernuansa putih, melaksanakan salat Istisqa atau salat meminta hujan.
Pihak sekolah sengaja menggelar salat Istisqa dipuncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, untuk menumbuhkan rasa simpati siswa dan siswi terhadap bencana kebakaran yang terjadi di Kota Semarang selama musim kemarau panjang.
“Sekaligus melanjutkan dari Maulid Nabi kemudian dilanjutkan dengan salat Istisqa. Kota Semarang ini sudah lama sekali kering gak hujan sampai di Jatibarang kemarin sempat kebakaran, meskipun kami belum tau indikasinya apa, tapi pengaruh panas sangat berdampak," Jelas Abdul Khalik, Kepala SDN Pekunden.
"Maka kami memohon kepada Allah melalui serangkaian Maulid ini sekaligus habis Maulid, anak-anak kita ajari praktek salat istisqa,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu siswi mengungkapkan perasaannya dalam mengikuti kegiatan yang bermanfaat ini.
“Ini bermanfaat bagi kita semua, memberi pembelajaran bagi kita biar pada tau ada salat istisqa, terus bisa mengetahui shalawat-shalawat nabi,” kata Naura Adilia Ailvam, siswi .
Serangkaian kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN Pekunden sebelumnya sudah dilaksanakan selama 12 hari, dan ini merupakan kegiatan puncak. Harapannya, para siswa dan siswa yang beragama Islam bisa lebih dekat dengan keyakinan yang dipeluk, dan bisa menghafal selawat dengan cara mendengar melalui musik hadroh.
#salatistisqa #sdnpekunden #semarang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.