LAMPUNG, KOMPAS.TV - Kerbau rawa yang jadi hewan endemik banyak diternakkan warga di Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan.
Tak hanya dagingnya, kerbau rawa menghasilkan susu segar yang menjadi aneka kuliner salah satunya gulo puan yang biasa dibuat warga di Desa Bangsal Kecamatan Pampangan.
Baca Juga: Ratusan Petani Gelar Unjuk Rasa Tuntut Kesejahteraan
Talha, salah satu pembuat gulo puan tradisional menuturkan, mulanya susu kerbau diambil buih pada permukaannya lalu disaring dan dicampurkan dengan gula pasir.
Selanjutnya dimasak di atas wajan dengan api sedang.
Untuk 3 liter susu kerba butuh waktu hingga 2 jam, selama itu pula prosesnya terus diaduk, hingga padat.
Di Desa Bangsal, camilan tradisional ini sudah ada sejak lama dan masih menjadi favorit warga.
Rasa susu yang gurih, membuat gulo puan dapat langsung dimakan.
Dari 3 liter susu kerbau, Talha bisa memproduksi 10 kemasan gulo puan berukuran 170 gram, yang dijual Rp25 ribu.
Selain mencukupi kebutuhan sehari-hari warga, gulo puan juga mempertahankan kearifan lokal.
#kerbau #gulopuan #sumsel
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.