PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Aksi demo kali ini digelar di jalur Pantura depan gedung DPRD Brebes. Massa bahkan memblokir jalur Pantura menggunakan puluhan mobil ambulans yang diparkir melintang di tengah badan jalan.
Dalam orasinya, pendemo menagih janji Pemkab Brebes yang sempat menjanjikan mereka akan masuk dalam formasi pengadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2023. Mereka juga membentangkan berbagai spanduk bertuliskan tuntutan di depan gerbang gedung DPRD Brebes.
Akibat aksi ini, arus lalu lintas dari dua arah dialihkan. Untuk kendaraan lokal dialihkan ke jalan-jalan kecil di Kota Brebes, dan kendaraan jarak jauh dialihkan melalui pintu tol Brebes Timur dan pintu tol Brebes Barat.
Koordinator aksi, Muhammad Ali Subhan, mengatakan bahwa tuntutannya agar honorer tenaga kesehatan di Kabupaten Brebes dapat formasi PPPK 2023. Menurutnya, jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi, para honorer nakes se-Kabupaten Brebes ini mengancam akan melakukan mogok kerja secara massal.
Ketua Komisi IV DPRD Brebes, Sri Murdiningsih, menyampaikan, pihaknya hanya menuruti aturan yang dibuat oleh pemerintah pusat soal penganggaran untuk para tenaga kesehatan. Meski demikian, dirinya bersama Penjabat Bupati Brebes, Ketua DPRD, dan Sekda Brebes, akan ke Jakarta menemui pejabat Kementerian PAN-RB untuk mencari solusinya.
Sebelumnya, para nakes honorer di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada hari Jumat telah melakukan aksi demo di depan Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes. Bahkan aksinya nyaris ricuh, sempat diwarnai saling dorong.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.