MALANG, KOMPAS.TV –Pedagang pakaian di Pasar Besar Kota Malang mengeluh pemasukannya menurun. Hal tersebut terjadi diduga karena gempuran pejualan di toko online. Dampaknya penjualan sepi bahkan kios-kios terpaksa gulung tikar.
Seperti Wijayanti misalnya, ia sudah berdagang pakaian selama 19 tahun. Kini penjualannya merosot 75 persen. Ia juga tak sepenuhnya menyalahkan konsumen, namun Wijayanti mengatakan, harga di pasar lebih mahal karena faktor kualitas.
Kepada pemerintah Wijayanti berharap mengkaji ulang kebijakan belanja di live toko online di media sosial, menurutnya cara berjualan dan berbelanja seperti itu merugikan pedagang yang bekerja secara tradisional.
Baca Juga: Kapolres Probolinggo Ungkap Peran Bripka Nuril saat Tiktoker Luluk Marahi Siswi Magang di Swalayan
Editor Video: Joshua Victor
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.